Senin, 28 April 2014

PEMBINAAN ANAK REMAJA PERLU DIPERHATIKAN

Maraknya berita-berita yang menceritakan tentang kenakalan anak remaja yang lepas control dari orangtuanya, ini karena disebabkan anak remaja tersebut tidak ada kegiatan yang bermanfaat di lingkungannya, sehingga anak2 remaja sekarang mencari kegiatan lain diluar lingkungannya yang berakibat terjerumus ke dalam pergaulan yang tidak baik.Pembinaan Akhlak dan budi pekerti bagi anak-anak remaja sangat penting diterapkan di sekolah maupun dirumah, karena adanya pelajaran Akhlak dan Budi pekerti yang di sekolah dan pembinaan oleh orang tua dapat merubah perilaku yang lebih baik bagi anak-anak remaja. Demikian di jelaskan Lalu Hasanudin saat Pembinaan Anak Remaja ( PAR ) di Kecamatan Sakra Barat, Sabtu 26 April 2014 yang diikuti oleh aak-anak remaja dari 18 desa yang ada di Kecamatan Sakra Barat.

Selanjutnya di jelaskan bahwa, kurangnya pembinaan terhadap anak remaja seringkali berakibat vatal dimana mereka terjerumus ke hal- hal yang kurang baik seperti pergaulan bebas dan terlibat kasus Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) yang merupakan bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. Untuk itulah pentingnya penerapan system kejujuran dan pembinaan akhlak.kepada semua siswa dan siswi disekolah merupakan landasan kehidupan masa depan anak-anak remaja karena sangat berrguna bagi kemajuan bangsa dan negara, bagaimana negara kita ini bisa maju kalau Negara kita ini di pimpin oleh orang-orang yang tidak jujur, dan tidak ber-akhlak sehingga berakibat munculnya perbuatan korupsi dan dan maksiat. Kecerdasan otak seorang tidak bisa di jjadikan jaminan mampu menjadi seorang pemimpin,yang arif dan bijaksana serta berlaku sosial tanpa adanya dasar pembinaan Akhlak dan Budi pekerti yang baik selama di sekolah dan di rumah, Maka jangan sampai ada seorang pemimpin atau wakil rakyat yang berlaku masa bodoh dan berlaku cuek saja terhadap rakyatnya, hanya bisa mendengar saja, tak menghiraukan teriakan rakyat bahkan di biarkan saja sampai rakyat tersebut bosan sendiri berteriak terus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar